Bedakan antara : "KEINGINAN" dan "KEBUTUHAN"
.
Jangan dipaksakan berhutang kalo belum mampu beli. Apalagi hutang riba..
.
Tanamkan sifat qanaah dan bersyukur untuk semua yang kita miliki..
.
Karena di akhirat, kita tidak akan ditanyakan : "Punya harta apa?"
Tapi akan ditanya : "Harta kita didapat dengan cara yang bagaimana?"
.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَا تَزُوْلُ قَدَمَا ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ.
.
“Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakanserta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya.” (HR. at-Tirmidzi no. 2416, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir jilid 10 hal 8 Hadits no. 9772 dan Hadits ini telah dihasankan oleh Syaikh Albani dalam Silsilah al-AHadits ash-Ashahihah no. 946)
.
Banyak sabar..
.
Biasakan melihat 'ke bawah' untuk perkara dunia, supaya kita bisa menjadi pribadi yang selalu bersyukur..
.
Dan biasakan melihat 'ke atas' untuk perkara akhirat, supaya kita bisa menjadi pribadi yang selalu taat..
.
Bedakan antara : "KEINGINAN" dan "KEBUTUHAN" |
Jangan dipaksakan berhutang kalo belum mampu beli. Apalagi hutang riba..
.
Tanamkan sifat qanaah dan bersyukur untuk semua yang kita miliki..
.
Karena di akhirat, kita tidak akan ditanyakan : "Punya harta apa?"
Tapi akan ditanya : "Harta kita didapat dengan cara yang bagaimana?"
.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَا تَزُوْلُ قَدَمَا ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ.
.
“Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakanserta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya.” (HR. at-Tirmidzi no. 2416, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir jilid 10 hal 8 Hadits no. 9772 dan Hadits ini telah dihasankan oleh Syaikh Albani dalam Silsilah al-AHadits ash-Ashahihah no. 946)
.
Banyak sabar..
.
Biasakan melihat 'ke bawah' untuk perkara dunia, supaya kita bisa menjadi pribadi yang selalu bersyukur..
.
Dan biasakan melihat 'ke atas' untuk perkara akhirat, supaya kita bisa menjadi pribadi yang selalu taat..