Hijrah dari RIba Haram dalam Islam
Ketika kita ingin mendapatkan akhirat, maka dunia harus rela kita lepaskan..
.
Ya..
Hijrah itu berat.. Tapi kita harus tetap melangkah, apapun resikonya..
.
Kita bertahun-tahun kita bermaksiat kepada Allah, menjadi pelaku RIBA.. Bertahun-tahun kita lalai dengan aturan Allah..
.
Dan saat kita memutuskan untuk kembali, PASTI akan ada ujian keimanan yang luar biasa..
.
Ujian yang akan membuktikan, sejauh mana kita kuat menghadapi kesulitan.. sejauh mana kita akan tetap berada di Jalan Allah..
.
Bukankah Allah telah menyampaikan dalam firmanNya, bahwa setiap makhluk yang mengaku beriman, pasti akan diujiNya..
.
“Apakah manusia itu mengira, bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, sehingga Allah mengetahui orang-orang yang benar dan pendusta.”
(Q.S. al-Ankabut [29]: 2-3)
.
Maka..
Bersabarlah kawan..
Hidup hanya sementara..
Beratnya kesulitan dan masalah yang dihadapi, tidak sebanding dengan dahsyatnya azab Allah jika kita tetap berada dalam keharaman..
.
Bukankah Allah tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan hambaNya?
.
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya..." (Al Baqarah 286)
.
Lalu, apa yang harus kita khawatirkan??
.
Harta, gelar, jabatan, anak, istri, itu hanya ujian.. Apa yang terjadi di dunia, hanyalah permainan..
.
”Ketahuilah sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan, senda gurau yang melalaikan, perhiasan, saling berbangga diri diantara kalian dan saling berlomba untuk memperbanyak harta dan anak.” (QS. Al-Hadid: 20)
.
Lalu, apa yang akan kita cari?
Selain ridho Allah dan kebahagian hakiki di surgaNya Allah..
.
Semoga istiqomah di jalan hijrah, akhi..
Hijrah dari RIba Haram dalam Islam |
Ketika kita ingin mendapatkan akhirat, maka dunia harus rela kita lepaskan..
.
Ya..
Hijrah itu berat.. Tapi kita harus tetap melangkah, apapun resikonya..
.
Kita bertahun-tahun kita bermaksiat kepada Allah, menjadi pelaku RIBA.. Bertahun-tahun kita lalai dengan aturan Allah..
.
Dan saat kita memutuskan untuk kembali, PASTI akan ada ujian keimanan yang luar biasa..
.
Ujian yang akan membuktikan, sejauh mana kita kuat menghadapi kesulitan.. sejauh mana kita akan tetap berada di Jalan Allah..
.
Bukankah Allah telah menyampaikan dalam firmanNya, bahwa setiap makhluk yang mengaku beriman, pasti akan diujiNya..
.
“Apakah manusia itu mengira, bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, sehingga Allah mengetahui orang-orang yang benar dan pendusta.”
(Q.S. al-Ankabut [29]: 2-3)
.
Maka..
Bersabarlah kawan..
Hidup hanya sementara..
Beratnya kesulitan dan masalah yang dihadapi, tidak sebanding dengan dahsyatnya azab Allah jika kita tetap berada dalam keharaman..
.
Bukankah Allah tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan hambaNya?
.
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya..." (Al Baqarah 286)
.
Lalu, apa yang harus kita khawatirkan??
.
Harta, gelar, jabatan, anak, istri, itu hanya ujian.. Apa yang terjadi di dunia, hanyalah permainan..
.
”Ketahuilah sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan, senda gurau yang melalaikan, perhiasan, saling berbangga diri diantara kalian dan saling berlomba untuk memperbanyak harta dan anak.” (QS. Al-Hadid: 20)
.
Lalu, apa yang akan kita cari?
Selain ridho Allah dan kebahagian hakiki di surgaNya Allah..
.
Semoga istiqomah di jalan hijrah, akhi..