Kehidupan setelah Kematian
Perjalanan kehidupan manusia di dunia ini cepat atau lambat akan berakhir dengan kematian. Berapa pun panjang usia yang dia miliki, ketika kematian datang menghampiri, maka ia tidak bisa mengelak lagi. Saat jasad sudah terbujur kaku, keluarga, sahabat, dan kerabatmu pun mengantarkan jenazahmu ke kuburanmu. Ya, di sanalah jasad kita semua akan tinggal, di ruangan sempit yang hampa akan udara, tanpa teman dan saudara yang akan menemani. Kematian telah memutuskan semua kenikmatan dan kelezatan dunia. Ketika ruh telah dicabut, maka putuslah segala harapan dan angan-angan yang masih panjang. Lalu ke manakah dan di manakah roh orang yang meninggal tersebut di saat jasad kita telah dikubur? Akankah dia bisa kembali hadir di tengah-tengah kita setelah kematiannya sebagaimana kepercayaan sebagian masyarakat kita yang meyakini bahwa roh orang yang baru meninggal dunia masih ada di rumahnya selama 40 hari. Dan seperti apakah hakikat sebenarnya kehidupan setelah kematian dalam Kacamata Islam? عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا ﴿٢٦﴾ إِلَّا مَنِ ارْتَضَىٰ مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا ﴿٢٧﴾ – ﴿الجن : ٢٦-٢٧﴾ “(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang ghaib itu. (26) Kecuali kepada rasul yang diridhaiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. (27)” (QS Al-Jinn [72]: 26-27) وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُم مِّنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا ﴿الإسراء : ٨٥﴾ “Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.”” (QS Al-Isra’ [17]: 85) Narasumber: Ustadz Abu Haidar As-Sundawy