KAWAN SAYA MENJUAL ALPHARDNYA ...
Apakah sedang bangkrut?
No! Bisnisnya malah sedang bagus-bagusnya, punya beberapa cabang usaha di Jawa Tengah.
Apakah dia terjerat riba?
No! Dari dulu gak pernah utang di bank. Dia pernah bangkrut beberapa tahun lalu karena ditipu rekan bisnisnya. Uang milyaran ambles, sempat linglung dan nyaris menyerah, hingga masjid jadi pengobatnya. Selama tiga tahun numpang lagi di rumah orang tua, kerjaannya cuman mondar mandir rumah masjid... rumah masjid... rumah masjid! Hingga ALLAH angkat lagi derajatnya, dari modal nol dia dipercaya mendapatkan sebuah pesanan masal dan untungnya ratusan juta..
Masya ALLAH...
Ketika saya ke salah satu tokonya, dia tunjukan mesin-mesinnya yang dibeli cash tanpa akad riba.
"Allah hadirkan banyak rejeki buat saya mas, dulu bisnis hancur didzolimi orang. Ketika saya sabar, dan sholat... akhirnya terbukti ALLAH ganti yang lebih baik.."
"Jadikanlah SABAR dan SHALAT sebagai penolongmu... " (Al-Baqarah:45)
Kok Alphardnya dijual mas? Kan nggayaaaa... pengusaha saksessss! Naik alpratttt!! Josss Gwandoss!! Demess deh!
"Itulah mas Saptu, bagaimana syaitan itu selalu menjebak kita dimana saja. Perasaan ujub (bangga diri) itu lahir di hati saya, turun dari alphard dibukakan pintu, disopiri, saya lihat orang-orang memandang saya, pandangan itu melirik semua.. ada perasaan bangga, kagum dengan kesuksesan saya sendiri. Syaitan terus ngipasi.. kalau saya hebat! Kalau saya ini manusia suksess! Berkelas! Lama-lama saya sangat tidak nyaman dengan perasaan ini. Dimanapun saya turun dari mobil mewah ini, perasaan ujub itu tidak terbendung! Astagfirullah.. saya takut mas. Akhirnya sudahlah saya jual saja mobil itu.. niat agar syaitan tidak lagi ngipasi hati saya yang lemah ini.."
Masya ALLAH...
Di zaman semua orang senang pamer dimana-mana, gak peduli mobil kreditan yang penting kelihatan kaya dan berkelas, kawan saya ini mampu merundukkan hatinya agar selamat dari ujub yang dipasang oleh syaitan jeratannya..
Sekarang pakai mobil apa mas?
Sengaja saya tulis merek mobilnya biar kalian bisa membayangkannya..
"Yaaa secukupnya saja mas, Alphard itu dulu saya beli juga cash. Sekarang pakai ertiga atau karimun cukup... hehe, tapi niat saya melayani tamu tak berkurang mas, minggu lalu saya membeli Toyota Voxy cash 400 jutaan, dan saya bikin akad dengan ALLAH mas, mobil saya niatkan untuk menjemput para ustadz yang mengisi kajian di kota ini. Menjemput dari bandara, ke hotel, ke lokasi pengajian.. gratisss! Silahkan kawan-kawan pinjam jika untuk kepentingan pengajian.. semoga saya dapat pahala dari memuliakan tamu ini dan saya kecipratan keberkahannya "
Berapa banyak orang-orang rendah hati saya tulis . Jadi pelajaran berharga untuk kita semua..
Mereka mampu dan kaya, tapi tak suka pamer dan berlebihan..
Maluuu kita yang masih tampil sok kaya, padahal utangan semua..
Mengejar penilaian orang, padahal orang yang sibuk menilai kita gak bantu bayar cicilannya..
Pasti ada yang penasaran tanya, siapakah orangnya?
Aah dia minta tidak disebutkan namanya..
Hanya dulu ketika saya main ke tokonya, saya diberi hadiah gratis sebuah kacamata..
@Saptuari
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu” (QS. al-Hadîd [57]: 20).
Silakan Share , kisah lainnya di sosmed anda .... semoga jadi amal kebaikan ,,,Aamiin
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ
وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ
وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ
يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ
عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ
الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah
permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara
kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti
hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman
itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi
hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari
Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah
kesenangan yang menipu” (QS. al-Hadîd [57]: 20).Sumber: https://muslim.or.id/24861-agar-dunia-tak-memenjara-5-sadarilah-dunia-itu-menipu.html
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ
وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ
وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ
يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ
عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ
الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah
permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara
kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti
hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman
itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi
hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari
Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah
kesenangan yang menipu” (QS. al-Hadîd [57]: 20).Sumber: https://muslim.or.id/24861-agar-dunia-tak-memenjara-5-sadarilah-dunia-itu-menipu.html
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ
وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ
وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ
يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ
عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ
الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah
permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara
kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti
hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman
itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi
hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari
Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah
kesenangan yang menipu” (QS. al-Hadîd [57]: 20).Sumber: https://muslim.or.id/24861-agar-dunia-tak-memenjara-5-sadarilah-dunia-itu-menipu.html