LGBT adalah istilah lesbian, gay, biseksual, dan transgender.
Ini dia Bukti LGBT Bisa Sembuh! Pernah Terjerumus LGBT, Sam Brodie Bersyukur Bisa ‘Kembali ke Fitrah’
Lika-liku perjalanan hidup pria bernama lengkap Samuel David Alexander Brodie, atau yang akrab di sapa Sam Brodie ini memiliki masa lalu yang cukup kelam. Kesulitan hidup yang mendera, mulai dari berhijrah ke London, Inggris hingga memalsukan identitas sebagai “wanita” pernah menjadi pengalaman dalam hidupnya.
Ketika mengadu nasib di London, Sam Brodie kerap tampil di layar
televisi sebagai perempuan. Namanya mulai melejit saat ia tampil di
acara reality show 'Living the Dream' dan 'Big Brother 7 UK'.
Gemerlapnya kemewahan dalam hidup seketika itu pun dirasakannya.
Pundi-pundi rezeki terus mengaliri hidupnya.
Kesuksesannya kala itu juga membuahkan prestasi bagi pria kelahiran Medan, 14 Maret 1987 ini. Tak hanya itu, ia pun kerap muncul menjadi pemberitaan di beberapa media di Inggris seperti, surat kabar, majalah, stasiun radio dan sejumlah program televisi lainnya.
Namun demikian, meraih kehidupan sukses di negara orang, tak sepenuhnya membuat Sam Brodie bahagia. Ia mengaku kerap dibayangi rasa trauma dan kesedihan mendalam, saat dirinya menjadi korban pedofil dan menjadi penyuka sesama jenis (homo).
“Saya pernah menjadi korban pedofil. Kasus saya bisa dikatakan sangat unik. Perlu perjuangan ekstra untuk bisa hijrah dari homoseks kembali normal,” ujar Sam Brodie, saat mengikuti Forum Diskusi “Merangkul Korban LGBT, Menolak Legalisasi LGBT” dan Menggagas Gerakan #MenjagaFitrah yang digelar Dompet Dhuafa dan Harian Umum (HU) Republika pada Kamis (18/2).
Ya, pengalaman hidup menjadi pelajaran berharga bagi setiap orang, begitu juga Sam Brodie. Perasaan bersalah atas kelamnya hidup yang telah dijalaninya membuat ia semakin yakin untuk menjemput hidayah Allah, dengan menjadi mualaf. Islam menjadi keyakinan yang dipilihnya, lantaran ia takjub dengan kitab suci Al-Quran yang begitu lengkap dan sempurna menjadi tuntunan hidup umat manusia.
“Saya dulu tidak dekat dengan Allah. Ketika mendapat hidayah dan menjadi mualaf menjadi langkah awal berubah, kembali ke fitrah,” ungkap Sam Brodie.
Menyikapi persoalan isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang belakangan ini menjadi perhatian masyarakat Tanah Air, Sam Brodie menilai, merangkul penganut LGBT untuk kembali ke fitrahnya tidaklah mudah, terlebih mereka yang terjerumus dalam lingkar LGBT tidak mempercayai Tuhan.
“Kita harus mengarahkan dan melindungi mereka. Patokannya memang agama. Dan Alhamdulillah saya bisa kembali normal karena ada pegangan agama. Alhamdulillah sekarang saya menikah, dan Insya Allah anak kedua saya lahir,” pungkasnya.
Kesuksesannya kala itu juga membuahkan prestasi bagi pria kelahiran Medan, 14 Maret 1987 ini. Tak hanya itu, ia pun kerap muncul menjadi pemberitaan di beberapa media di Inggris seperti, surat kabar, majalah, stasiun radio dan sejumlah program televisi lainnya.
Namun demikian, meraih kehidupan sukses di negara orang, tak sepenuhnya membuat Sam Brodie bahagia. Ia mengaku kerap dibayangi rasa trauma dan kesedihan mendalam, saat dirinya menjadi korban pedofil dan menjadi penyuka sesama jenis (homo).
“Saya pernah menjadi korban pedofil. Kasus saya bisa dikatakan sangat unik. Perlu perjuangan ekstra untuk bisa hijrah dari homoseks kembali normal,” ujar Sam Brodie, saat mengikuti Forum Diskusi “Merangkul Korban LGBT, Menolak Legalisasi LGBT” dan Menggagas Gerakan #MenjagaFitrah yang digelar Dompet Dhuafa dan Harian Umum (HU) Republika pada Kamis (18/2).
Ya, pengalaman hidup menjadi pelajaran berharga bagi setiap orang, begitu juga Sam Brodie. Perasaan bersalah atas kelamnya hidup yang telah dijalaninya membuat ia semakin yakin untuk menjemput hidayah Allah, dengan menjadi mualaf. Islam menjadi keyakinan yang dipilihnya, lantaran ia takjub dengan kitab suci Al-Quran yang begitu lengkap dan sempurna menjadi tuntunan hidup umat manusia.
“Saya dulu tidak dekat dengan Allah. Ketika mendapat hidayah dan menjadi mualaf menjadi langkah awal berubah, kembali ke fitrah,” ungkap Sam Brodie.
Menyikapi persoalan isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang belakangan ini menjadi perhatian masyarakat Tanah Air, Sam Brodie menilai, merangkul penganut LGBT untuk kembali ke fitrahnya tidaklah mudah, terlebih mereka yang terjerumus dalam lingkar LGBT tidak mempercayai Tuhan.
“Kita harus mengarahkan dan melindungi mereka. Patokannya memang agama. Dan Alhamdulillah saya bisa kembali normal karena ada pegangan agama. Alhamdulillah sekarang saya menikah, dan Insya Allah anak kedua saya lahir,” pungkasnya.