"LAMARAN 3 PEMUDA"
Tiga pemuda (Anas, Thoriq, dan Imron) datang bertamu ke rumah Pak Kyai (PK) ... Mereka sama ingin melamar anak gadis PK ...
PK : " Siapa namamu ?"
Anas : " Anas, Pak "
PK : " Bagus nian namamu. Maksud kedatangan ?"
Anas : " Mau melamar putri Bapak ".
PK : "Oke, tapi saya tes dulu ya ... Coba kamu baca surat Annas sesuai dengan namamu ".
Anas : " Baik, Pak kyai ..."
Lalu dia membaca surat An-Naas 6 ayat dengan lancar ... PK manggut-manggut ...
PK : " Sekarang kamu, siapa namamu ?", tanya PK sambil menatap pemuda ke 2 ...
Thoriq : "... Thoriq, Pak Kyai ..."
PK : " Hmmm ... nama yg bagus ... Sekarang tesnya kamu baca surat At-Thariq ya ...
Thariq : "... baik kyai ..."
Lalu dia membaca surat At-Thariq 17 ayat dengan hati2 takut gak apal ...
PK manggut-manggut, lalu ... menatap pemuda ke 3 yg tampak pucat gemetaran ...
PK : " Siapa namamu ?"
Imron (berkeringat dingin) : " Saya Imron Pak Kyai ... tapi biasa di panggil Qulhu ..."share temen kamu ya ... biar rame ...
Tiga pemuda (Anas, Thoriq, dan Imron) datang bertamu ke rumah Pak Kyai (PK) ... Mereka sama ingin melamar anak gadis PK ...
PK : " Siapa namamu ?"
Anas : " Anas, Pak "
PK : " Bagus nian namamu. Maksud kedatangan ?"
Anas : " Mau melamar putri Bapak ".
PK : "Oke, tapi saya tes dulu ya ... Coba kamu baca surat Annas sesuai dengan namamu ".
Anas : " Baik, Pak kyai ..."
Lalu dia membaca surat An-Naas 6 ayat dengan lancar ... PK manggut-manggut ...
PK : " Sekarang kamu, siapa namamu ?", tanya PK sambil menatap pemuda ke 2 ...
Thoriq : "... Thoriq, Pak Kyai ..."
PK : " Hmmm ... nama yg bagus ... Sekarang tesnya kamu baca surat At-Thariq ya ...
Thariq : "... baik kyai ..."
Lalu dia membaca surat At-Thariq 17 ayat dengan hati2 takut gak apal ...
PK manggut-manggut, lalu ... menatap pemuda ke 3 yg tampak pucat gemetaran ...
PK : " Siapa namamu ?"
Imron (berkeringat dingin) : " Saya Imron Pak Kyai ... tapi biasa di panggil Qulhu ..."share temen kamu ya ... biar rame ...