FATWA Menghindari bencana MUI KOTA BIMA
Jumat, 09 November 2018
LIKE US

FATWA Menghindari bencana MUI KOTA BIMA

FATWA MUI KOTA BIMA terkait dengan ikhtiar 'meghindari' bencana alam..

.
FATWA Menghindari bencana MUI KOTA BIMA

::Jauhilah! 7 Dosa Besar yang Membinasakan ::
.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
.
اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَأَكْلُ الرِّبَا وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصِنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ .
“Hendaklah kalian menghindari tujuh dosa yang dapat menyebabkan kebinasaan.”
.
Dikatakan kepada beliau, .
“Apakah ketujuh dosa itu wahai Rasulullah?”
.
Beliau menjawab:
.
“Dosa syirik (menyekutukan Allah), sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah untuk dibunuh kecuali dengan alasan yang benar, memakan harta anak yatim, memakan riba, lari dari medan perang, dan menuduh wanita mukminah baik-baik berbuat zina.” (HR. Al-Bukhari no. 2560 dan Muslim no. 129)

“Apabila telah marak perzinaan dan praktek ribawi di suatu negeri, maka sungguh penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk diadzab oleh Allah.” (HR. Al Hakim. Beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.