Kisah Nyata Jodoh Islami Perubahan Pemuda mengamalkan hal ini |
Tidak
semua orang mudah untuk menemukan jodohnya, lewat kisah nyata berikut
insya Allah kita semua percaya bahwa Allah itu ada dalam setiap langkah
hidup kita.
Satu tahun lalu kami di datangi seorang pemuda, dari raut wajahnya terlihat jelas kalau pemuda ini sedang bermasalah, penampilannya yang kusut membuat kami merasa prihatin dengan keadaanya, saat itu ia datang kepada kami mengeluhkan satu persoalan hidup yaitu : PEKERJAAN, di tambah lagi ijazah yang ia miliki hanya berlabel SMA.
Setelah kami berdiskusi panjang dengannya, pemuda tadi akhirnya setuju untuk memulai perubahan hidupnya dengan membiasakan shalat diawal waktu dan menjadikan shalat tahjud sebagai ibadah wajib bagi dirinya.
Hari berganti minggu, berbilang bulan, kemudian jatuh dalam pelukan tahun…tak terasa pemuda tadi telah hilang dalam ingatan kami, tepat 1 Muharram ketika kami mengadakan launching Konseling Islami di Brunai Darussalam kami mendapat undangan dari seorang pengusaha untuk berkunjung ke sebuah kapal pesiar yang ia miliki, semula kami bingung karena perantauan kami ke Brunai tidak mengenal siapapun disini kecuali atasan kami yang memang pernah beberapa kali kesini, singkat cerita ketika kami hendak kembali pulang ke hotel tempat kami menginap, pengusaha tadi memperkenalkan diri kepada kami bahwa dia pemuda yang dulu pernah meminta saran pada kami, ia cerita kalau perjalanan hidupnya berubah setelah membiasakan shalat diawal waktu dari satu masjid ke masjid yang lain, rupanya karena kebiasaanya shalat berjama’ah di masjid inilah, Allah menghendaki ia berkenalan dengan seorang pengusaha asal Brunai yang akhirnya menjadi mertua untuknya, dari pernikahannya inilah ia di hadiahi sebuah perusahaan garmen dan sebuah kapal pesiar oleh mertuanya.
Berkaca dari cerita ini harusnya kita sadar bahwa ketika adzan berkumandang sebenarnya bukan suara muadzin yang memanggil kita semua melainkan panggilan Allah yang Maha Rahim
#Sponsore
Satu tahun lalu kami di datangi seorang pemuda, dari raut wajahnya terlihat jelas kalau pemuda ini sedang bermasalah, penampilannya yang kusut membuat kami merasa prihatin dengan keadaanya, saat itu ia datang kepada kami mengeluhkan satu persoalan hidup yaitu : PEKERJAAN, di tambah lagi ijazah yang ia miliki hanya berlabel SMA.
Setelah kami berdiskusi panjang dengannya, pemuda tadi akhirnya setuju untuk memulai perubahan hidupnya dengan membiasakan shalat diawal waktu dan menjadikan shalat tahjud sebagai ibadah wajib bagi dirinya.
Hari berganti minggu, berbilang bulan, kemudian jatuh dalam pelukan tahun…tak terasa pemuda tadi telah hilang dalam ingatan kami, tepat 1 Muharram ketika kami mengadakan launching Konseling Islami di Brunai Darussalam kami mendapat undangan dari seorang pengusaha untuk berkunjung ke sebuah kapal pesiar yang ia miliki, semula kami bingung karena perantauan kami ke Brunai tidak mengenal siapapun disini kecuali atasan kami yang memang pernah beberapa kali kesini, singkat cerita ketika kami hendak kembali pulang ke hotel tempat kami menginap, pengusaha tadi memperkenalkan diri kepada kami bahwa dia pemuda yang dulu pernah meminta saran pada kami, ia cerita kalau perjalanan hidupnya berubah setelah membiasakan shalat diawal waktu dari satu masjid ke masjid yang lain, rupanya karena kebiasaanya shalat berjama’ah di masjid inilah, Allah menghendaki ia berkenalan dengan seorang pengusaha asal Brunai yang akhirnya menjadi mertua untuknya, dari pernikahannya inilah ia di hadiahi sebuah perusahaan garmen dan sebuah kapal pesiar oleh mertuanya.
Berkaca dari cerita ini harusnya kita sadar bahwa ketika adzan berkumandang sebenarnya bukan suara muadzin yang memanggil kita semua melainkan panggilan Allah yang Maha Rahim
#Sponsore